DOA PEMBUKA HARI

Bismillahirrahmanirrahim..

.
Wahai Yang kepada-Nya bersandar hamba-hamba-Nya yang berada dalam kesulitan,

Wahai Yang kepada-Nya berlindung makhluk-Nya yang dalam penderitaan.

Wahai Yang Mengetahui yang tampak dan yang tersembunyi.

Wahai yang tak tersembunyi atas-Nya segala lintasan hati dan perubahannya.

Wahai Dzat Pemelihara makhluk dan manusia.

Mohon jadikan kesulitanku,ujianku,rintanganku,sakitku sebagai pelebur dari dosa2ku, penghapus aibku, penebusan kesalahan yg diperbuat oleh setiap jengkal dari tubuh dan pikiranku...

Yaa Rabbi... Yaa Rabii... Yaa Rabbi...

Duhai Engkau yang Maha berkuasa atas segala sesuatu...

Semua yang terjadi sudah digariskan dalam Lauhul Mahfuzh-Mu...

Kumohon dengan sangat duhai Yaa Roqiib...
Jagalah aku dg kuasaMU
Kembalikan aku pada orbit-ku, dgn hati serta pikiran yang bahagia&tenang,stamina&kesehatan yg baik,bebas dari rasa takut,gelisah,ataupun amarah... dgn anugerah&rizki yg luas dalam thawafku mengelilingi Arsy-MU.

Duhai Rabb-ku,
Sang Maha Penyayang diantara para Penyayang...
Sang Maha Pengasih diantara para pengasih...
Sang Maha Memiliki atas segala sesuatu...
Hanya kepada-Mu kugantungkan harapanku...

Puji syukur atas segala nikmat yg Kau berikan...
Nikmat yang kau sediakan tanpa kupinta...
Nikmat yang tampak maupun tidak...
Terimakasih Yaa Rabb...
Krn ku yakin,Engkaulah pasti sayang padaku...
Dan janjiMu adalah Haqq bagiku...

Sembah,salawat dan salam kuhaturkan utk junjunganku Rosullulah saw yang mulia,beserta keluarga dan para sahabat...

Amin Yaa Rabbalamin

Workshop Pulmonary Rehabilitation in Chronic Respiratory Illness, Persahabatan Hospital

Foto Panitia (ki-ka):
dr.Alex (residen rehabmedik yg sedang stase di RSP), pak kiriyadi, yuli, mbak farah, mbak dewi, ibu ema, ibu hindun, ibu manda, pak huda, neng gita, pak dede
(harusnya siy ada Vidya.... cuma dia ulangan, hari itu dikampusnya.... kaciaaaan)

Instalasi Rehabilitasi Medik RSUP.Persahabatan bekerjasama dengan PB.Perdosri dan tim Diklat RSP, mengadakan workshop mengenai integrative team approaches in pulmonary rehabilitation di ruang pertemuan lantai 3, gedung seruni, RSUP.Persahabatan
dengan judul:
"Pulmonary Rehabilitation in Chronic Respiratory Illness"
Kamis,16 April 2009

Alhamdulillah acara berlangsung lancar, dengan pembicara utama:
dr.Ratnawati,SpP
dr.Anita Ratnawati,SpRM

invited speaker: Mrs.Annie Berthiaume (Exercise Specialist)
Team RSP:
dr.Siti Chandra Widjanantie,SpRM
Tim Terapis: pak Dede, pak Kiriyadi, pak Sadoto, pak Huda, ibu Manda, ibu Hindun, mbak Dewi & mbak Farah

Sampai jumpa di Workshop selanjutnya......

Semoga acara sharing expertise yg sudah kita berikan dapat bermanfaat.

Amin Yaa Rabbalalamin

Smile...... and something hidden behind a smile

What's hidden behind a smile…
Sweet & honest smile makes everyone looks charming & peaceful.

Hhmm… smile… senyum…
Memang, bila mengutip syair Raihan:
Senyum memang sedekah yang paling murah,
Senyum tanda sayang,
Senyum tanda cinta,
Senyum tanda perhatian,
Senyum di waktu duka tanda ketabahan,
Senyum juga tanda keimanan,
Meski senyum juga bisa disalahguna…

Dibalik senyum ada sejuta makna,
Senyum bisa menutup sejuta gundah gulana, tapi semua terbias jelas dari jendela mata, karena mata cerminan hati.
Senyum yang tulus dan ikhlas, tentu mampu menyebarkan energi positif ke sekitarnya…
Penawar duka, lara, penyeimbang jiwa dan menahan semua agar berjalan pada orbitnya…

Meski kala gundah, senyum terasa terjerat entah dimana, seperti dalam ungkapan Mustofa Bisri:

Bila kutitipkan dukaku pada langit, pastlah langit memanggil mendung…
Bila kutitipkan dukaku pada angin, pastilah angin menyeru badai…
Bila kutitipkan geramku pada laut, pastilah laut menggirung gelombang…
Bila kutitipkan dendamku pada gunung, pastilah gunung meluapkan api..
Tapi…
Kusimpan sendiri mendung dukaku, dalam langit dadaku.
Kusimpan sendiri badai resahku, dalam angin desahku.
Kusimpan sendiri gelombang geramku, dalam laut fahamku.


Hhhmm… kembali, tetap lah tersenyum, meski pahit di hati…
Hadapi semua dengan elegan…
Itu membuat kita jadi naik ke tahapan yang lebih tinggi…
Jaun di atas kontrol nafsu dan emosi…

Eventhough i feel pain inside, still… keep smilin’….
That’s way always there’s something hide behind a smile…
Look through the eyes n find the anwers…

At the end, I realize…
Hanyalah sang Khaliq, tempat ku mengadu yang paling sempurna…
Ya Shomad tempatku bergantung…
Ya Muhaimin, yang memelihara & melindungiku
Ya Nur yang menyinari setiap langkahku dengan keagungan-Nya.

Dry Needling for Myofascial Trigger Point Syndrome

Dry Needling is an amazing technique that i learn in PM&R field.
Breaking up the local muscle spasm and tender point using a simple medical needle with a sophisticate result for MTPS's patients.
Deep layer muscles can be treated with this methods.
A simple method, a little bit pain but a lot of results.
Thanks to Dr.Travell who find this method

Pulmonary Rehabilitation Workshop in RESPINA Bali 2008

Ini foto barengan setelah end session di Special lectures: PERDOSRI at RESPINA 2008

All audiences with Profesor. Nicolino Ambrosino, from CardioThoracico Unit,Pisa Italy

Interesting lectures, thanks a lot prof.Ambrosino.

Our greatfull thanks also to the commitee of RESPINA, dr.Sutji, Prof.Menaldi Rasmin

Alhamdulillahirabbilalamin, Chan is able to join this meeting ;)

My dear teachers & senior lecturers

Ini guru-guru Chan, urutannya: dr.Marina Moeliono,SpRM, Chan, dr.Tri Damianti Pandji,SpRM, dr.Bayu Santoso,SpRM, dr.Siti Annisa Nuhonni,SpRM

Kami berfoto bareng di lobby Agrowisata hotel tempat kami menginap.

Pak Bayu baru saja recover dari open thoracic surgery lho... CABG ec.3 vessel disease.

Survival from cardiac attack.. Subhanallah

Mereka semua orang hebat....

Professor Wagih El Masry

He is my Professor, an Orthopaedic surgeon who is majoring in Musculoskeletal Rehabilitation, mostly in the field of Spinal Cord Injury.

I get so many knowledge and experience from a humble person like he is...

I adore him..

Nice person, very welcoming, down to earth, great facilitator...

I hope, i can meet him again some other time, to learn more & more...

Thank you for everything my dear teacher ;)

Proses Fitting Kaki Palsu Yang Baik

Membuat kaki palsu yang seharusnya akan diceritakan disini.

............................................................................................................

Ini kegiatan sehari-hari di bengkel orthotik & prostetik RSCM atau yang lebih dikenal sebagai unit OP instalasi rehabilitasi medik RSCM.

Ini tampak ada seorang prostetist (ahli membuat prostesa atau pengganti anggota tubuh palsu), yang digambar ini bapak Sriyanto, chief nya bengkel OP kami di RSCM.

Beliau jauh banget lho belajar OP nya Diploma dari jerman...

Kerjaan OP yang sempurna so pasti ribet banget.

Mulai mengukur stump atau puntung anggota tubuh yang diamputasi, lalu mempersiapkan pencetakan socket agar cekat dengan puntung yang disebut sebagai "negative casting" dengan menggunakan gips atau plaster of paris.

Tahap selanjutnya adalah menunggu gips tadi kering, lalu dicor dengan bubuk gips atau semen putih supaya kita punya panduan atau imitasi besar dan bentuk puntung secara 3 dimensi, tahapan ini disebut sebagai "positive casting".

Setelah blok gips tadi kering, lalu di beri tongkat penyangga agar bisa ditegakkan.

Lalu masuk ke tahapan pembuatan inner socket yaitu pelapis puntung yang kedap air, ringan dan menjadi dasar dari kaki palsu tersebut.

Kemudian hard socket atau sisi luarnya dan diteruskan dengan pembuatan thigh piece, knee joint unit, shank, SACH Foot... dst.

Setelah semua proses selesai, lalu akan dilakukan fitting atau pengepasan pada kaki pasien.

Pada gambar diatas, pak Sri memasukkan Stockinett pelapis puntung dulu lalu membantu pasien memasukkannya ke dalam socket.

Kemudian pasien harus dilatih mengencangkan menggunakan suspensi kemudian dilatih untuk berjalan dengan menggunakan kaki barunya.

Proses ini memang memakan waktu dan beaya sehingga prosthesis kaki yang baik dengan harga minimal sekitar 8jutaan...

Kalo yang light atau super duper ringan, bisa dipakai berlari dan naik sepeda....

wwuuuuuuuuuuuuuuuuuuaaaaaaaah, gak kebayangkan mahalnya....

Yang jelas puluhan or ratusan juta rupiah.... mengingat perbandingan rupiah dengan dollar.

Supplier tersering untuk komponen kaki palsu adalah Ottobock, jadi sebagian besar import dari jerman. Kalo yang modifikasi lokal ya terus terang nggak durable.. tapi saudara2 kita banyak yang membutuhkannya.

Untuk membuat tangan palsu juga punya tahapan yang mirip.. Begitu pula yang lainnya...

At the end... it's all our work for increasing the functional ability of our patient in their daily activity... That's REHABILITATION GOAL ;)

Visit Sekayu for TCD Team

Udah menjelang sore, kerjaan udah selesai trus sampai dengan malam kami melihat dr.Murshid & dr.Jofi mengajari kami tentang how to operate the Vivid 7 machine for TCD (Trans Carotid Doppler), terutama neng manda & mbak uthet, sang neurolog kita ;)

Chan, Gina, Arian, bang MP2 kurang lebih sebagai pendengar setia dech, hehehe.

Belaajaaaaaaaaaaar ....

Anatomy & Kinesiology Discussion

Seperti biasa kalo lagi belajar bareng kayak begini....

Lebih banyak berantemnya daripada belajar,hehehehe

ec.Ngeyelisasi dari masing-masing personil

Anggota tim: Chan (yang motret), mas yefta (lagi ijin ke kamar mandi), trus kak Roy (kakakku yang paling badung+ngeyel), mbak jovita alias mbak vivi ku yang cantik+wise, mas haidir alias aki haidir yang paling jagoan di bidang anatomi karena pengalaman bertahun2 kerja di RS khusus ortopedi.

Remembering that times, we're a solid group...

All for one....

One for all...

I miss u all ;)

Academic Discussion in Kobe

This afternoon, our dearly Profesor Yoshida lead us for discussion in several rehabilitation approaches in musculoskeletal through different countries.

Me & my colleagues are came from Indonesia, Vietnam, India, Thailand, Australia, China, Korea and Japan

Rehabilitation Gymnastic Center - Osaka

We use formal uniform while studying in Osaka

A little uncomfortable considering in Jakarta, we only need to wear a white MD cloth.

All patient were train to reach their independent level as optimal as they can.

Integrated approaches from PM&R specialist, other specialist, PT, OT, OP and social worker make this assignment looks easier...

Everybody's trying hard to achieve a better function in their daily life

Kansai Rosai Hospital - Osaka, Japan

Located in Osaka, we have to travel along Kobe & Osaka

With Kei & yoshue, we learn alot in this building and rehabilitation building with the full support from our Profesor Sumida, the JARM chair person

Severance Hospital Seoul, South Korea

At this building, so many international standard was applied

Nice, clean, integrated, outstanding tim working

So many people name as Kim in Seoul...

Prof.Kim is giving rehabilitation lectures in Yonsei University...

I usually get confused because so many people name Kim in Korea...

Everyday, everytime, every hour we meet another Kim ;)

Our head master in Rehabilitation Center is Prof.Chang il Park who's becoming the chair person of ISPRM 2007

ASIA Impairment Scale

AIS = ASIA Impairment Scale

ASIA= American Spinal Cord Injury Association

Ini merupakan metode klasifikasi dari diagnosis fungsional pasien dengan cedera medula spinalis yang dikenal sebagai "spinal cord injury"

Merupakan penyempurnaan dari klasifikasi frankel yang terdahulu dan di support oleh Christopher Reeves Foundation (we all know,that he was suffering from spinal cord injury).

Ini cara Chan ngafalinnya...

Dulu sewaktu PPDS diajarin sama dr.Indriati MS Tobing,SpRM (dr.Ria Tobing di RS.Fatmawati Jakarta).

Serasa masih terngiang suara beliau... "by convention...."

Guru yang asik bgt....

Chan mau jadi guru yg kayak gitu :)

Klasifikasi ini terdiri dari kriteria A sampai dengan E.

A: no motor & sensory include in the sacral segment

B: Only sensory preserves

C: Sensory preserve, Below level, there's 50 % MMT less than 3

D: Sensory preserve, Below level, there's 50 % MMT more or equal than 3

E: normal motor & sensory (but there was a history of past SCI)

Studying the spinal cord injury is interesting...

Other interesting mentoring from:

dr.Rosiana Pradanasari Wirawan,SpRM

dr.Peni Kusumastuti,SpRM

and last but not least of course are lectures by Professor Avichana & Professor Wagih El Masry

I'm deeply trying to get another opportunity to learn more from them

Interesting lectures by Diane Bahr

In Singapore, she's giving lectures and teach us how to examine oromotor function, how to treat as optimal as we could...

The book with title "from ages to stages" was written by her, for contributing in oromotor approaches.

"Mrs.Diane Bahr"

From her, I learn a lot...

How to handle oromotor disfunction, start from early ages until geriatric or elderly patient...

Hopefully i will learn more & more from her...

I need that to enhance my ability & to pass over my limit in oromotor view