Jumat, 27 November 2009

KETIKA LANGIT ITU SEMAKIN DEKAT (By: Chan)

Pagi itu aku duduk diujung tangga rumah panggung khas minang, di ujung desa di Pariaman..
Selama seminggu aku ditugaskan disitu..
Tengadah ke langit,dada rasa berdesir..
Entah kenapa ku merasa langit itu semakin dekat dan semakin mendekaaat..
Sehasta, sedepa, sejengkal,...

Yang kutahu langit itu didirikan Rabb-ku tanpa tiang...
Yang kutahu bumipun dihamparkan-Nya tanpa batas...
Yang kutahu jml air di bumi selalu sama...
Yang kutahu, DIA lah dzat yg maha tahu akan apa yg masuk dan keluar dari bumi NYA

Hhhm,lalu ku berpikir dengan nalarku...
Lagi-lagi otak kiriku mengambil alih pola pikirku...
Seandainya langit itu runtuh dan semakin dekat padaku...
Saat ini, sekarang, dikaki rumah itu..
Apa yang akan kulakukan?
Ku sembunyi? Tak bisa!
Ku berlari? Tak mungkin!
Ku menghilang? Mustahil!

Kusadar sesadar-sadarnya...
Ku hanya manusia kecil, bak buih di lautan-Nya...
Bak plankton di perairan-Nya..
Bak debu di udara-Nya...
Bak pasir di hamparan pantai-Nya..

Sekecil itu, beranikah ku menyombongkan diri!!!
Astaghfirullahaladzim...

Duhai Rabb-ku,
Ku mohon ampuni hambaMu ini..
Ku kembalikan pada otak kananku
Ku kembalikan pada nilai dalam hatiku..

Sholatku, hidupku, matiku hanya untuk Mu...

Mohon kuatkan aku utk tegakkan itu dalam keseharianku..
Dalam thawafku mengelilingi Arsy-Mu...

Wahai Yang Maha Penyayang diantara para penyayang...
Wahai Yang Maha Pengasih diantara para pengasih...
Engkaulah Maha dari segala Maha...
Engkaulah dzat yg tak berbatas...

Sekarang kumulai tenang...
Meski kutahu, langit itu memang nampak semakin dekat...
Musibah demi musibah silih berganti...
Tapi kami sering alpa, dibalik itu pasti ada kemudahan yang tak bertepi...

Keseimbangan yang kau jalin dengan teramat luar biasa...

Yaa Rabbi... Yaa Rabbi... Yaa Rabbi
Langit, bumi, semesta dan isinya adalah ciptaanMu
Semua ada dalam kerajaanMu, dan tak sulit bagiMu utk menjagaNya ataupun menghancurkannya dengan kehendakMu...

Yaa Rabbi...
Yaa Hafizh..
Yaa Muhaimin...
Yaa Waaliyy...
Ku mohon lindungi dan jagalah kami dari segala hal yg buruk,tak bermanfaat dan jauhkan kami dari godaan setan,jin dan manusia yg takbaik...

Yaa Rabb...
Kaulah mencipta langit itu...
Kau yg memunculkan awan, angin dan hujan...
Bahkan mengadu petir serta badai di atas langitMu...

Yaa Rabb...
Ku tahu langit itu mendekat...
Dan akan terus semakin dekat...
Saat itu ku mohon lindungilah umat-umat nabi Muhammad-Mu...
Yg bersujud tersungkur bertasbih memuliakan asmaul husna-Mu...

Salam rindu ku teriring bagi rosulku, keluarga dan para sahabat...
Mohon sampaikan, aku rindu padanya...
Sampaikan maafku jika sering mengabaikan anjurannya...
Sampaikan aku kecintaanku pada tuntunannya...
Sampaikan beliau pada kedudukan tertinggi disisiMu...
Buatlah kami menjadi layak menanti syafa'atnya kelak...

Ku bukan siapa-siapa...
Ku hanya hamba yg hina...
Ribuan tahun dari sekarang,sebelum atau sesudahnya, akupun blm jadi apa-apa...

Sekali lagi kulihat langit itu...
Kurasa memang semakin dekat...
Dekat dan dekat...
Tapi hatiku lebih tenang dan tak berdesir lagi...
Krn kutahu ada Rabb-ku...
Sekarang ku tersenyum dan ku rasakan langit itu pun tersenyum kembali padaku, membalas salam rinduku...


Ditulis dengan segenap hati,jiwa dan raga,
Pariaman,15 Oktober 2009
Siti Chandra Widjanantie

Tidak ada komentar: