SAJAK TAUFIK ISMAIL TENTANG MEROKOK DI NEGRIKU

Tuhan Sembilan Senti
Oleh Taufiq Ismail

Indonesia adalah sorga luar biasa ramah bagi perokok,
tapi tempat siksa tak tertahankan bagi orang yang tak merokok,

Di sawah petani merokok,
di pabrik pekerja merokok,
di kantor pegawai merokok,
di kabinet menteri merokok,
di reses parlemen anggota DPR merokok,
di Mahkamah Agung yang bergaun toga merokok, hansip-bintara- perwira
nongkrong merokok,
di perkebunan pemetik buah kopi merokok,
di perahu nelayan penjaring ikan merokok,
di pabrik petasan pemilik modalnya merokok,
di pekuburan sebelum masuk kubur orang merokok,

Indonesia adalah semacam firdaus-jannatu- na'im sangat ramah bagi perokok,
tapi tempat siksa kubur hidup-hidup bagi orang yang tak merokok,

Di balik pagar SMU murid-murid mencuri-curi merokok,
di ruang kepala sekolah...ada guru merokok,
di kampus mahasiswa merokok,
di ruang kuliah dosen merokok,
di rapat POMG orang tua murid merokok,
di perpustakaan kecamatan ada siswa bertanya apakah ada buku tuntunan cara
merokok,

Di angkot Kijang penumpang merokok,
di bis kota sumpek yang berdiri yang duduk orang bertanding merokok,
di loket penjualan karcis orang merokok,
di kereta api penuh sesak orang festival merokok,
di kapal penyeberangan antar pulau penumpang merokok,
di andong Yogya kusirnya merokok, sampai kabarnya kuda andong minta diajari
pula merokok,

Negeri kita ini sungguh nirwana kayangan para dewa-dewa bagi perokok,
tapi tempat cobaan sangat berat bagi orang yang tak merokok,

Rokok telah menjadi dewa, berhala, tuhan baru, diam-diam menguasai kita,

Di pasar orang merokok,
di warung Tegal pengunjung merokok,
di restoran, di toko buku orang merokok,
di kafe di diskotik para pengunjung merokok,

Bercakap-cakap kita jarak setengah meter tak tertahankan abab rokok,
bayangkan isteri-isteri yang bertahun-tahun menderita di kamar tidur
ketika melayani para suami yang bau mulut dan hidungnya mirip asbak rokok,

Duduk kita di tepi tempat tidur ketika dua orang bergumul saling
menularkan HIV-AIDS sesamanya,
tapi kita tidak ketularan penyakitnya.
Duduk kita disebelah orang yang dengan cueknya mengepulkan asap rokok
di kantor atau di stopan bus,
kita ketularan penyakitnya.
Nikotin lebih jahat penularannya ketimbang HIV-AIDS,

Indonesia adalah sorga kultur pengembangbiakan nikotin paling subur di
dunia,
dan kita yang tak langsung menghirup sekali pun asap tembakau itu, bisa
ketularan kena,

Di puskesmas pedesaan orang kampung merokok,
di apotik yang antri obat merokok,
di panti pijat tamu-tamu disilahkan merokok,
di ruang tunggu dokter pasien merokok,
dan ada juga dokter-dokter merokok,

Istirahat main tenis orang merokok,
di pinggir lapangan voli orang merokok,
menyandang raket badminton orang merokok,
pemain bola PSSI sembunyi-sembunyi merokok,
panitia pertandingan balap mobil, pertandingan bulutangkis, turnamen
sepakbola
mengemis-ngemis mencium kaki sponsor perusahaan rokok,

Di kamar kecil 12 meter kubik, sambil 'ek-'ek orang goblok merokok,
di dalam lift gedung 15 tingkat dengan tak acuh orang goblok merokok,
di ruang sidang ber-AC penuh, dengan cueknya, pakai dasi, orang-orang
goblok merokok,

Indonesia adalah semacam firdaus-jannatu- na'im sangat ramah bagi orang
perokok,
tapi tempat siksa kubur hidup-hidup bagi orang yang tak merokok,

Rokok telah menjadi dewa, berhala, tuhan baru, diam-diam menguasai kita,

Di sebuah ruang sidang ber-AC penuh, duduk sejumlah ulama terhormat
merujuk kitab kuning
dan mempersiapkan sejumlah fatwa.
Mereka ulama ahli hisap.
Haasaba, yuhaasibu, hisaaban.
Bukan ahli hisab ilmu falak,
tapi ahli hisap rokok.

Di antara jari telunjuk dan jari tengah mereka terselip berhala-berhala
kecil,
sembilan senti panjangnya,
putih warnanya,
kemana-mana dibawa dengan setia,
satu kantong dengan kalung tasbih 99 butirnya,

Mengintip kita dari balik jendela ruang sidang,
tampak kebanyakan mereka memegang rokok dengan tangan kanan,
cuma sedikit yang memegang dengan tangan kiri.
Inikah gerangan pertanda yang terbanyak kelompok ashabul yamiin dan yang
sedikit golongan ashabus syimaal?

Asap rokok mereka mengepul-ngepul di ruangan AC penuh itu.
Mamnu'ut tadkhiin, ya ustadz. Laa tasyrabud dukhaan, ya ustadz.
Kyai, ini ruangan ber-AC penuh.
Haadzihi al ghurfati malii'atun bi mukayyafi al hawwa'i.
Kalau tak tahan, di luar itu sajalah merokok.
Laa taqtuluu anfusakum. Min fadhlik, ya ustadz.
25 penyakit ada dalam khamr. Khamr diharamkan.
15 penyakit ada dalam daging khinzir (babi). Daging khinzir diharamkan.
4000 zat kimia beracun ada pada sebatang rokok. Patutnya rokok diapakan?

Tak perlu dijawab sekarang, ya ustadz. Wa yuharrimu 'alayhimul khabaaith.
Mohon ini direnungkan tenang-tenang, karena pada zaman Rasulullah dahulu,
sudah ada alkohol, sudah ada babi, tapi belum ada rokok.

Jadi ini PR untuk para ulama.
Tapi jangan karena ustadz ketagihan rokok,
lantas hukumnya jadi dimakruh-makruhkan, jangan,

Para ulama ahli hisap itu terkejut mendengar perbandingan ini.
Banyak yang diam-diam membunuh tuhan-tuhan kecil yang kepalanya berapi itu,
yaitu ujung rokok mereka.
Kini mereka berfikir. Biarkan mereka berfikir.
Asap rokok di ruangan ber-AC itu makin pengap, dan ada yang mulai
terbatuk-batuk,

Pada saat sajak ini dibacakan malam hari ini,
sejak tadi pagi sudah 120 orang di Indonesia mati karena penyakit rokok.
Korban penyakit rokok lebih dahsyat ketimbang korban kecelakaan lalu
lintas,

lebih gawat ketimbang bencana banjir, gempa bumi dan longsor,
cuma setingkat di bawah korban narkoba,

Pada saat sajak ini dibacakan, berhala-berhala kecil itu sangat
berkuasa di negara kita,
jutaan jumlahnya,
bersembunyi di dalam kantong baju dan celana,
dibungkus dalam kertas berwarni dan berwarna,
diiklankan dengan indah dan cerdasnya,

Tidak perlu wudhu atau tayammum menyucikan diri,
tidak perlu ruku' dan sujud untuk taqarrub pada tuhan-tuhan ini,
karena orang akan khusyuk dan fana dalam nikmat lewat upacara menyalakan
api dan sesajen asap tuhan-tuhan ini,

Rabbana, beri kami kekuatan menghadapi berhala-berhala ini.

Amin Yaa Rabbalalamin

PERLINDUNGAN UNTUK HAK ASASI KAUM YANG TIDAK MEROKOK !!!

Kami kaum non smoker, yang tidak merokok...
rindu dengan segarnya udara yang saat ini sulit dinikmati....
yang sampai ke sudut2 sempit pun dinodai oleh para perokok.
Kami tidak melarang mereka merokok...
silahkan hisap asap rokok tersebut sampai hancur paru-paru mu
Tapi kami mohon...
Jangan racuni kami....
Jangan paksa kami untuk menemanimu menyongsong mati yang tanpa arti
karena sejuta atau milyaran gangguan paru akan merongrongmu.
Ingat kau punya hati...
yang bisa merasa menyayangi...
yang dapat melindungi kami yang mungkin adalah istri atau anak-anakmu
Mohon
Mohon dengan sangat
Hidup kami sangat berarti dan tidak untuk kau cemari.
Merokok untukmu adalah pilihanmu!
Tidak merokok untuk kami juga hak yang harus kau hargai!

TUHAN beri kita udara yang bersih untuk kita jaga.
Tapi dasar manusia serakah yang bisanya memakai tanpa merawat..
Teramat banyak anugerah yang tersia-sia

Ya Tuhan Ku...
Inginku bisa lepas dari rasa sesak akibat oknum gila yang merokok diruang AC
yang lupa menggunakan otak maupun hatinya karena dia mengepulkan asap rokoknya di depan sosok bayi yang masih merah ataupun kanak-kanak yang lincah...

Yaa Tuhan Ku..
Lindungilah kami semua...

My Rehab Fam in Sky Land ;)

Ini happy family in Sky Land ;)
Hero, Napsiah, Mbak Rere, Alice, Nauval, Mas Anto, Pak MArdi, Chan, Mbak Sri
Lunch barengan niy
Lemak nian ;)

Jembatan Ampera, Otw Resto Terapung "Legenda"

Ini Alice & Chan, lagi nyebrang sei musi, Otw ke resto terapung "Legenda"
Akhirnya makan lagi ikan seluang goreng kesukaanku plus cah kangkung.
Air Musi deres bgt.... Serem juga kalo ingat di musi ada buaya yang suka ngumpet dibalik enceng gondok yang terapung bergerombol...
hiiiyyy....
biarpun jago berenang, kalo lawan buaya kudu panggil Bodenga or Tuk Bayan Tula ;)

Dry Needling for Myofascial Trigger Point Syndrome

Dry Needling is an amazing technique that i learn in PM&R field.
Breaking up the local muscle spasm and tender point using a simple medical needle with a sophisticate result for MTPS's patients.
Deep layer muscles can be treated with this methods.
A simple method, a little bit pain but a lot of results.
Thanks to Dr.Travell who find this method

Stand Pameran Instalasi Rehabilitsi Medik RSUP.Persahabatan

Chan & inang, beresin meja dan nata dekorasi.
Finally, standing banner hasil karya chan untuk promosi rehab berhasil tayang..
Cantik niaaaaaan.....
Brosur or leaflet darurat juga ada...
keren juga hasil begadang semalaman...
Next time, Chan must makes a better one !

tersedia info tentang fasilitas&pelayanan instalasi rehabilitasi medik di RSUP.Persahabatan
di Gedung Seruni, sekretariat SMF, ruag 102.
griya puspa, poliklinik rehabilitasi medik, lantai 3.
instalasi rawat jalan, poliklinik rehailitasi medik
email: rehabmedikpersahabatan@yahoo.com

Tempat kerja Chan mulai 2008 ;)

Hari sabtu, 8 November 2008

Chan bantuin mbak dewi & yuli beresin stand pameran Instalasi Rehabilitasi Medik RSUP.Persahabatan
Lumayan lah untuk pengalaman kami buka stand.
trus.... tak lupa...
Chan foto dengan background RS tercinta ;)

Pembukaan Klinik Tumbuh Kembang & Kesehatan respirasi Usia Dini

Jumat,7 November 2008
Selain perayaan HUT RSUP.Persahabatan, hari ini juga diresmikannya 3 klinik terpadu yaitu: klinik remaja, klinik berhenti merokok dan klinik tumbuh kembang.

tim KTK & kesehatan respirasi usia dini tampak foto barengan.
ruangan ini di pavilyun swasta, GRIYA PUSPA, lantai2.

InsyaAllah selanjutnya program kami lancar & bermanfat bagi para klien kami.
Amiiiin.....

Chan & inangku tersayang ;)

Chan foto bareng inangku, suhuku, guruku, mentorku...
Satu bulan ini kami berkolaborasi, bareng dengan ibu Ning & mbak Dina, para seniorku tersayang yang menerima serta memfasilitasi segala ideku, hingga mampu laksana.
Pengembangan & optimalisasi sarana rehabilitasi medik harus kami upayakan untuk dijalankan dengan sebaik-baiknya.

HUT RSUP.Persahabatan

Tgl 7 November 2008
HUT RSUP.Persahabatan
Kami para konsulen baru foto bersama, ini foto sebelum upacara
waah... udah lama nggak upacara

urut dari kiri ke kanan:
dr.Yuli,SpA
dr.Botefilia,SpOG
dr.Siti Chandra,SpRM
dr.Sigit Daru,SpOT
dr.Nevi,SpAn
dr.Bowo,SpKJ

Semoga tugas kami lancar seterusnya
Amin Yaa Rabbalalamin

Chan's favorite movie: "LASKAR PELANGI"

Subhanallah....

Itu kata yang terucap waktu membaca novel Laskar Pelangi pertama kali tahun lalu...

Sahabatku kasih kado buku ini...

Luarbiasa menyentuh...

Chan jadi inget terus dengan:

"Amar ma'ruf, nahi mungkar"

yang jadi semboyan di hati semua warga Muhammadiyah, sejak jaman KH.Ahmad Dahlan.

Trus berlanjut dengan membaca sekuelnya, yaitu Sang Pemimpi dan Edensor.

September ini film nya beredar...

Saat sempat pulang sebentar ke jakarta untuk family meeting due to Lebaran...

Chan nonton Laskar Pelangi the movie...

Adaptasi yang luarbiasa oleh mira lesmana & riri riza...

Jelas tergambar disana:

Persahabatan anak2 belitong miskin yang saling menyayangi serta perjuangan mereka untuk meraih pendidikan, nampak pula rasa cinta mereka kepada orang tua serta guru yang mendidik di SD Muhammadiyah, Gantong, Belitong Timur, Sumatera Selatan.

Profil yang luarbiasa:

Pak Harfan (Ikranegara) dengan wibawa, suritauladan, kesabaran, kasihsayangnya

Ibu Muslimah (Cut Mini) mendidik muridnya dengan seluruh jiwa raganya

Lintang, sebagai murid yang genius alami, cerdas luarbiasa, cerdas ilmu&cerdas emosi, akan tetapi nasib tidak berpihak padanya...

Nasib yang tidak bertemu dengan Bakat!!!

Mahar, seniman alami yang luarbiasa, cerdas budaya, penggambaran yang sesuai dengan novelnya, sehingga jadi tokoh yang paling Chan suka...

Terutama waktu menyanyikan "Bunga Seroja" untuk menghibur ikal,hehehe...

Ikal, tokoh sentral, pengejawantahan sosok Andrea Hirata, sang kreator, saat kecilnya.

Lucu, polos, sebenarnya, dia banyak dalam lindungan sahabatnya baik lintang maupun mahar, lingkaran perlindungan orangtua, serta gurunya. Seorang anak yang nyaman dengan mensyukuri anugerah Tuhan YME, mampu menerima lingkungannya, melontarkan mimpinya setinggi-tingginya, melampaui jangkauan serat pelangi di angkasa...

Sehingga dia bisa tumbuh dengan optimal..

Sahara, perempuan tangguh bagi saya, rukun iman & islam serta ihsan betul2 dipegangnya, sebagaimana yang ditanyakan malaikat jibril pada nabi Muhammad SAW.

Harun, difable child... penyelamat anak2 SD dengan kehadirannya sebagai murid ke 10.

Penuh senyum dan penyayang... Punya kucing belang tiga, melahirkan anak kucing kembar 3, pada tgl 3.... Bu Mus & Sahara paling sayang dengan nya.

Di SD ini, Harun mendapatkan pendidikan moral&bersosialisasi yang saya jamin 99,99% tidak akan bisa didapatkan disekolah reguler yang lain.

Borek (Samson) yang terobsesi dengan kemachoan, sepertinya akan jadi kandidat preman, seandainya dia tidak dibesarkan dalam pelukan "amar ma'ruf nahi mungkar".

Syahdan, kawan ikal berdagang di pasar... yang mungil&lucu, dan menurutku profil paling imut&manis dalam film ini...

Trappani, yang selalu necis&modis, rapi jali.... hampir tidak pernah ada kata terucap dalam filmnya... tapi dari wujud pembaca laskar pelangi pasti tahu itu trappani...

Akiong, yang dalam film jadi manis dan lucu, padahal dibuku harusnya perwujudan kepala kaleng, banyak senyum dengan mata segaris, khas saudara kita etnis tionghoa...

Seharusnya dia musuhan kronik eksaserbasi akut dengan sahara... hehehe

Kucai, last but not least.....

Sang ketua kelas abadi... Yang penggambaran di film sih sama badungnya dengan di novel, hanya saja tidak jereng!

Tapi kalo dia ketawa, seperti waktu ngeledek sepatu ikal pas baru masuk SD, atau nyela anak SD PN pas lomba cerdas cermat.... walah-walah ;)

Chan's Mozaic of Life

Assalamualaikum my webblog...

Historical point is going to be started...

Sekarang sudah masuk bulan Oktober 2008 atau Syawal 1429 H

Chan harus kembali ke Jakarta lagi...

Masa travelling around Sumatera sudah menuju paripurna.

September ini, alhamdulillah, proses pindah ke gedung baru mulai dilakukan.
Chan mulai step by step...

Cak mano, mikak la dem pindah, idak pulo dem gawe interior gedungnyo... :(

Still..... Alhamdulillahirabbilalamin.... Sudah bisa bertahap memperbaiki.

Chan buat pola dan alur pasien di instalasi rehabilitasi medik.

Insya Allah bermanfaat untuk seluruh pasien ku tersayang di Musi Banyuasin.

Semoga kehadiranku sesaat disini bermanfaat bagi mereka...
Bekalku nanti di padang magsyar.
Amin yaa Rabbalalamin.

My circle of life will begin and jump into another chapter...

But one of my mozaic of life.... was filled in this area.

Rencana Pindah ke Gedung Baru...

Telah masuk hari ke 15 Bulan Ramadhan 1429H.

Sudah sembilan bulan Chan bertugas di Muba.

Akhirnya, InsyaAllah besok siang, Chan & staff bakalan checking ruangan baru kami di gedung baru.... Hhhmmm, ini murni bener2 ruangan...

Karena mebeler nya belum or kagak ada...

Gawat kan...

Chan komplain, trus malah pak dir & ka.perlengkapan bilang: emang tidak bisa pake mebel gedung lama?

Hhaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhh !!!!!!!!!!!!!!!!!1

Astagfirullahaladzim...

Isi gedung lamaku tepatnya ruangan rehabilitasi medik nya yang merupakan extensi dari unit fisioterapi yang sudah ada terdahulu, itu kan sempit.... paling 3x3 meter persegi.

Trus mebelnya udah udzur...

Lemari kagak bisa dikunci!

Sekalinya bisa dikunci... Eh,dibukanya kudu dicongkel pake gergaji...

Pintu&jendela gak bisa dikunci pula...

Semua kursi dan meja impending osteoporosis, or ongoing osteoporosis...

Rayap aja udah gak doyan lagi...

Ehh,malah chan disuruh mindahin barang dari ruang lama gedung tradisional ke ruangan baru gedung internasional!

Selain culture Shock!!!!!!

Pasti bisa tetanus deh semua alat baru yang bersentuhan dengan mebel gudangku...

Antara harapan dengan kenyataan......

Chan masih inget dengan "CALTMAN GAP"

Meski itu ada, coba deh cari jalan terdekat.

Demi Pelayanan Terhadap Pasien

Demi optimalitas kerja tim

Demi prioritas pelayanan unggulan

Demi semua janji-janji yang terucap

Demi semua mimpi yang telah disebarkan

Demi semua kemajuan yang telah dicanangkan

Demi semua demi yang telah di demi kan...

InsyaAllah visite besok membawa hasil.

Semoga Allah SWT meridhoi kerja & usaha kami.

Harta bukan tujuan kami,

uang dan jabatan bukan visi kami,

pelayanan dari hati..... itu dambaan kami.

Amanah yang harus saya selesaikan untuk pondasi kerja berkesinambungan.

Mugi Gusti Allah SWT ngijabahi.

Amin Yaa Rabbalalamin

Es Tebu di Tapal Batas Banyuasin

Hari jumat sore, Chan dikontak dari RSUP.Persahabatan disuruh balik jakarta...

Waaaaaa...paniiiik...

Alhamdulillah masih dapat tiket kelas X-ray...

Aman, murah, PP pula..

Trus, as always... Chan sabtu siang nebeng pak Muslimin balik ke Palembang, menempuh perjalanan 3jam dari hulu ke hilir musi...

Chan, Alice, kak MZ ditemenin cucu-rep.otto ke palembang.

setelah makan tahu sumedang, kepedasan..

trus di perempatan tapal batas kabupaten banyuasin, kami stop untuk beli es tebu..

Hhhhm, nyam... seger.........

wisata kuliner terakhir sebelum puasa mulai esok hari..

Namanya juga hobi tampil pisan...

aya aya wae..

di depan gerobak si abang es tebu... kami berfoto bertiga ;)

Kalo yang ini lebih gawat lagi, abang es tebu di deportasi karena warungnya dijarah oleh 3 kesatria bawa pentungan dari tebu...

Whuuuuahhh, hari ini ngemil macem-macem...

moga-moga aja kami kagak sakit perut.

Alhamdulillah, perut kenyang, tenang, pulang ke jakarta dengan nyaman ;)

Formasi kipas di depan kantor gedung lama

Hahaha, as always... ec.Hero minoritas, or cowok sendirian, kami jadikan tameng di depan

(sebenernya siy biar yang kelihatan ndut dia doank...)

Formasi kipas ini diambil fotonya sama mbak rere, siang-siang pas kelar poliklinik.

Outbond di kebun belakang rumah dinas

One day in Sky...

Judulnya sih pengen healthy living style...

Jadi vegetarian, fruitarian...

Tapi... bahan baku pas-pasan...

Jadi berbekal ide dari kakak MZ, maka terjadi kolaborasi dari dua rumah dinas, nomor 5 & nomor 6.

Hahaha, keajaiban dunia dimulai...

Chan & kak MZ nangkring, manjat tower air, gara-gara mau metik kangkung, tapi ngeri sama ular yang hobi ngumpet di rerumputan...

Jadi ngikut aliran ilmu meringankan tubuh dech..

Sekaligus ribut karena bentuk kangkung darat di Sky... lain sama yang di Jakarta, ini sih lebih mirip dengan plecing kangkung yang di lombok..

Sayang kagak ade ayam taliwang nye..

Aduuuuuuuuuuuh, bisa masuk breaking news..

"tampak dua orang dokter spesialis berkeliaran di kebun, metik bahan pangan.."

hal ini bisa dikaitkan dengan macetnya gaji kami sejak bulan mei...

uhu uhu uhu...

Kalo yang ini gaya kak MZ meloncat diantara tower air dua rumah dinas.

Sebenernya kami bertiga, tapi neng alice yang bertugas memotret dan komentator jenis-jenis tanaman karena pemahaman dia tentang flora & fauna top ;)


Kami dengan hasil panenan...
Lumayan punya persediaan kangkung segar untuk tumisan, or buat sayur bening.
Royaltti dibagi bertiga ;)

One upon a time in our backyard at SKY

Marhaban Yaa Ramadhan

Assalamualaikum semua sahabatku,

Bulan Ramadhan yang mulia sebentar lagi tiba.

Selamat datang Syahr Mubarak.

Selamat datang Bulan penuh Rahmat dan Ampunan.

Mohon Maaf atas segala kesalahan, kekhilafan beserta apapun yang tidak berkenan dihati.

Semoga Allah SWT menganugerahkan ampunan-Nya, rahmat-Nya dan melipatgandakan pahala kita setelah membuat kita mudah untuk beramal mencarikeridhaan-Nya.

Ya Allah dengan kebenaran Nabi-Mu Muhammad SAW dan keluarga serta sahabatnya yang tulus mencintainya,

Janganlah kau tolak doa kami, meski dosa kami sangat banyak,

Karena Rahmat-Mu jauh lebih luas dari dosa-dosa kami,

Wahai Yang paling pengasih dari semua pengasih.

Allahumma ballighna Ramadhan.

Sampaikan kami pada bulan-Mu Ramadhan.

Selamat menunaikan Ibadah Puasa.

Wassalamualaikum,

Salam sayang selalu dari CHAN

My Medical Rehabilitation Department in RSUD.Sekayu, MUBA

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Start dari Januari 2008, Chan tugas sebagai kepala instalasi di RSUD.Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (MUBA).

Chan sebagai SpRM dibantu Tim ku ada 1 orang dokter umum dan 2 orang fisioterapis.

Semua ada di foto ini:

(start from the left)

Alice (dr.Alicia Agustine)

Mbak Sri (Sri Suriani,Amd.FT)

Chan (dr.Siti Chandra Widjanantie,SpRM)

Hero (Hero Pratomo,Amd.FT)

Sebenernya banyak banget yang pengen Chan kembangin untuk bantu masyarakat MUBA, tapi kebentur kepentingan RS, politik, kebijakan-kebijakan yang beragam yang sering Chan juga gak ngerti sebagai orang yang FULL Fungsional Dokter...

Sampai saat ini kepindahan kami ke RS gedung baru pun belum terfasilitasi dengan baik.

Entah bagian perlengkapan yang mengutamakan bagian lain, ataupun ketunda-tunda oleh sesuatu yang gak jelas...

Masa aktif ku di MUBA tinggal 2 bulan lagi...

Ndak tahu keburu atau nggak untuk nyelesaiin semua idealismeku.

Semoga pengganti ku punya visi&idealisme yang sama, atas nama profesionalisme !

Semoga aja semua pihak yang terkait terbuka hati untuk memikirkan kualitas pelayanan dan hanya sekedar ilusi sesaat.

SEMOGA...

Gathering before Leaving Sky

This was the last day we're gathering before we're leaving Sky.

Chan, goes to Jakarta,Malang,Surabaya,Bali,Bandung to attend academic meeting

Yanuar, soon will be posted in Fatmawati Hospital South Jakarta

Vita, is going back home to Bandung, ended her placement in Sky

Terjadi keributan dengan banyaknya unique creatures yang mendadak ngumpul di ruang tamu

semuanya kelaparan...

akhirnya datang balabantuan, cucu-anak otto yang bisa dimintain tolong ambil pesenan tahu tek & sekoteng yang udah dipesenin pak muslimin, tapi yang bayar Chan.... uhu uhu, becanda ding ;)

Tahu tek nya emang top banget...

Hahahaha, ini Yanuar yang kagak mau di expose ec.takut image ancur ec.ketahuan buruh nyuci,hahha, pake diomelin vita karena kagak bersih

yang paling parah.... sunlight ku abis...

ini sabun dipake cuci piring atau dipake mandi yaaak!!!

Tapi kelar acara lebih kacau lagi karena trio wek2 akper (Stefani,wawan&uprit) kabur duluan dengan alesan kena jam malam, trus arian bilang ngantuk..

uuuuuh,emang Chan enggak ape....

Vita + Alis dah kabur molor duluan.

Yaaa udah, like always...

Laili..... help help, plis ke rumah ya, bantuin rapiin rumah besok pagi.

Alhamdulillah, kenyang

Ada Laili kan besok... rumah bakal rapi lagi, hehhe.

If there is a will, there is a way

Lho... kok kayak iklan ;)

Pulmonary Rehabilitation Workshop in RESPINA Bali 2008

Ini foto barengan setelah end session di Special lectures: PERDOSRI at RESPINA 2008

All audiences with Profesor. Nicolino Ambrosino, from CardioThoracico Unit,Pisa Italy

Interesting lectures, thanks a lot prof.Ambrosino.

Our greatfull thanks also to the commitee of RESPINA, dr.Sutji, Prof.Menaldi Rasmin

Alhamdulillahirabbilalamin, Chan is able to join this meeting ;)

Chan di Jimbaran, Bali

Sudah sore banget saat selesai workshop RESPINA bali hari pertama...

Capek... tapi senang bgt.. lama dirantau, jauh dari center pendidikan..

refreshing ilmu yang menyenangkan...

Lepas sholat magrib and nyocokin jam yang bergeser dari WIB ke WITA,

kami pergi makan malam ke Jimbaran Bay Restaurant.

Akhirnya Chan ketemu lagi dengan Baronang Bakar tersayang

Aduuuh, Chan hobi banget makan ikan ini

List number one dech..

Soalnya di Sumsel adanya patin, baung, seluang....hehehe

Makan sambil lihat sunset di jimbaran..

Nyam nyam nyam

relaxasi dimulai...

Chan semeja dengan rombongan di meja nomor 15.

Urut dari kiri: mbak Dina (dr.Dina Savitri Utomo,SpRM), Chan, ibu Ning (dr.Kisworowati,SpRM), inang (dr.Anita Ratnawati,SpRM) trus ibu Peni (dr.Peni Kusumastuti,SpRM)

Hahaha,kami baru sadar bahwa dari seantero Jimbaran....

Ada yang agak aneh..

Yaitu: Hanya kami lah warga lokal yang duduk di meja makan di tepi Jimbaran.

Semuanya bule......

Truss kami berjilbab pula...

Kebayang kan berasa aneh, di negara sendiri...

ini Indonesia bukan sih????

Trus di Bali memang standar bule yak, everthing start from 1 dollar US, setara ceban bo!

Karena kami turis lokal, entah kenapa itu pengamen hotel yang ngider keliling selalu melewati meja kami, mungkin or pastinya karena kami gakpunya uang dollar ;)

Atau karena kostum kami dikira ibu2 pengajian?

Hahahahaha, terasing di negeri sendiri

Bagaimanapun, baru sehari.... Chan kangen banget sama JAKARTA

Reunian di sela-sela seminar

Hari-hari seminar nan padat dengan absensi digital finger print...

Tapi saat break... ya reunian, kata2 "pha kabar, apa kegiatannya?" nampak bergema dimana-mana...

Hahaha,banyak yang udah metamorfosis termasuk Chan, hehehe, dalam hal ketebalan ataupun penampilan (ec.tahun lalu belum pakai chasing,hehehe)

Foto-foto dibawah ini adalah sebagian dari fota para sahabatku yang pasti gak akan muat kalo semua ditampung di blog..

Kangeeeeeeeeeeen

Rombongan teteh-teteh Menado

Lhooooooo..... ;)

Pak Imam, Chan, pakdhe Kobal

Lha iki trio ruame... Chan mbak Lena & mbak Dewi

Harusnya sih or pengennya sih ada foto Chan sama Aki Haidir, Om njepta, Pak Jack (Zakir)... tapi gak sempet motretnya.

See u next year guys...

Next year will be held in Bukittinggi ;)

Toko OEN Malang

Ini kami lagi makan malam di Toko OEN di kota Malang, jawa timur.

Ada dr.Winny (dr.WanaraniAries,SpRM) trus Chan, dr.Tri dan dr.Marina.

Sebenernya di meja sebelah juga ada dr.Honni, dr.Angela, dr.Anita, mbak Vidya dkk.

Nuansa tua terasa banget hampir sama dengan yang di hotel Tugu.

Banyak tulisan dalam bahasa belanda.... hehehe,makanya kami tanya dr.marina terus...

Maem es krim khas toko OEN, hampir sama dengan yang di Semarang atau setara Toko es krim Ragusa kalo di jakarta.

Panen Apel Malang

Karena Chan punya buanyaaaak free pas ke kebun apel..

yaaaang pasti pagi bgt, Chan sama dr.Tri & dr.Marina panen apel deh

Lumayan, khas apel malang... manis seger, fresh euy ;)

Dapat 1 kardus juice apel & strawberry

nyam....nyam...nyam

Garden Meeting

Ini lagi diskusi plus foto bareng plus reunian.

Start from left: Mas Rudy (dr.Soedarsono,SpRM; Ketua Perdosri Jaya), Bang Alam (dr.Ahmad Alamsyah,SpRM yang tugas di Langsa, Aceh), pak Fatchur (dr.Fatchur Rochman,SpRM, senior lecture di UNAIR), Chan, mbak Rurit dan Ronald

Soto Lombok

Soto Lombok...

Komentar pertamaku... wah mesti pedes banget kiy.

gak ilok pedese..

eh,cen tenan.. kleru kabeh..

Lombok kiy jeneng dalane

Dadi soto sing manggon neng jalan lombok

oooo..... bunder...

Lagi dong saiki, lagi weruh + mudheng ;)

Yok opo sam sam... arema ono wae..

Chan maem barengan mbak hamidah, mbak jovita, ibu Titik, mbak Ari, mbak umi.

Nice dinner at Malang

Shuttle keliling Batu

Ini Chan dkk mau menuju kamar, pake shuttle yang sesuai dengan icon Batu Malang "KOTA BUNGA" yang emang penuh bunga.....

istirahat pasca seminar seharian penuh...

Sholat & istirahat....

Lega.... Nyaman

My dear teachers & senior lecturers

Ini guru-guru Chan, urutannya: dr.Marina Moeliono,SpRM, Chan, dr.Tri Damianti Pandji,SpRM, dr.Bayu Santoso,SpRM, dr.Siti Annisa Nuhonni,SpRM

Kami berfoto bareng di lobby Agrowisata hotel tempat kami menginap.

Pak Bayu baru saja recover dari open thoracic surgery lho... CABG ec.3 vessel disease.

Survival from cardiac attack.. Subhanallah

Mereka semua orang hebat....

Just Landed in Abdulrachman Saleh Airport, Malang

Finally, sampai di kota Malang Jawa Timur

Flight from Jakarta, Sriwijaya Air... pesawatnya kecil... isinya banyak

Kota nya Arema (Arek malang), yang terkenal dengan boso walikan.

Rawon Nguling, Bakwan Malang, Bakpao Telo,dll

Annual meeting, workshop tahunan, reunian

Kangeeeeen ;)

Just Landed in Batu, Malang

Mbok Yuni (dr.Luh Karunia Wahyuni,SpRM) & Chan just landed in Batu, Malang.

Dingin euy... less than 15 degree Celcius at night ;)

Kami lagi santai nunggu jemputan, ec.kamarnya jauh2 banget..

So nunggu shuttle yang ngejemput.. barang segubrak...

Ready to start the day with academic activity.. geriatric rehabilitation approaches

New day, new hope, new methods, with ID finger recognition data for every PM&R specialist

Gathering in Bandung

One day in Bandung...

Waktu itu Chan ikut morning report di RS.Hasan Sadikin trus nyambung jalan-jalan bareng teh Noni (dr.Marietta Shanti P, SpRM), trus mbak Yana or Mbak Elly (dr.Ellyana Sungkar,SpRM) sama teh Ami (dr.Ami Rachmi, SpRM).

Seperti biasa, Chan udah kepengen banget makan mie kesayanganku...

"MIE AKUNG"

aduuuh... pake bakso... pake ceker... pake ayam... pake pangsit

eunaaak bangets ;)
Kangeeeeen banget pengen kesana lagi....

Chan and Pediatric Rehabilitation

Pediatric Rehabilitation :)

Ini merupakan salah satu bagian dari ilmu rehabilitasi medik yang paling Chan senengin...

Anak itu "pure"... mereka hanya titipan Allah SWT... dipercayakan pada orang tua untuk diasuh dan dibesarkan.

Pola asuh dan lingkungan yang akan membentuk karakter mereka.

Menolong pasien anak... mengembalikan mereka ke lajur tumbuh kembang yang seharusnya membuat Chan seneeeeeng bgt...

To work with the job that you adore...

Feels like you're doing a hobby n not working ;)

Chan pengen enjoy dengan apa yang akan jadi pekerjaan tetap ku nanti...

Hidup ini pilihan...

Semoga bisa ku pilih dengan baik...

Amin Yaa Rabbilalamin

Memory Prof.Larto menguji...

Ini memory sewaktu almarhum profesor Soelarto Reksoprodjo,SpB, SpOT atau prof.Larto , menguji mbak Dana (dr.Maria Eva Dana,SpRM)...

Prof.Larto menguji ditemeni oleh dr.Marlini,SpRM & dr.Satrio Tjondro,SpRM

Prof tuh orangnya bijak banget..

Meski galak penampakannya..

Samudera ilmunya yang luar biasa...

Semangatnya... Konsistensinya...

Disiplinnya...

Tauladannya...

Beruntung Chan pernah menjadi murid beliau

Professor Wagih El Masry

He is my Professor, an Orthopaedic surgeon who is majoring in Musculoskeletal Rehabilitation, mostly in the field of Spinal Cord Injury.

I get so many knowledge and experience from a humble person like he is...

I adore him..

Nice person, very welcoming, down to earth, great facilitator...

I hope, i can meet him again some other time, to learn more & more...

Thank you for everything my dear teacher ;)

Formasi Terbaru Instalasi Rehabilitasi Medik RSUD.Sekayu

Ini formasi tim ku di Instalasi Rehabilitasi Medik RSUD.Sekayu

Dari kiri:

dr.Alice Agustine (Dokter Umum, dokter Alice)

dr.Siti Chandra Widjanantie,SpRM (Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik, me, dokter Chan)

Sri Suriani, Amd.FT (Fisioterapis, mbak Sri)

Hero Pratomo, Amd.FT (Fisioterapis, Hero)
InsyaAllah kegiatan kami lancar yaaa...

Ini berpose di depan calon ruangan kami di lantai 2 gedung baru yang belum jadi juga..

entah kenapa.... lambat buangeeetss.... mengganggu produktivitas...

Yang penting... Chan ingin bekerja dengan baik..

Itu saja... Terserah apa kata orang..

Trully... Chan do care a lot... everthing for my patient

I hope the authority understand that...

That the reason why i'm becoming a medical doctor !

Di bawah Pohon Sawo...

Alice & Chan lagi di bawah pohon sawo di halaman rumah pak taqim.

wah,disini mah ada pohon sawo... manis2 lagi...

ada mangga udang... ada kelapa dll..

Kapan ya Chan punya rumah dengan pekarangan yang luas dan penuh dengan pohon buah2an...

Beternak itik serati alias enthog

Ini lagi di pekarangannya pak Taqim...

Chan lagi ngasih makan bebek2 kecil...

waaah,ratusan bebeknya...

Trus Chan aja... pangil anakan itik serati itu...

sisi sini sini makan....

wuuurrrr..............wwwwuuuuuuuuuurrrrrrrr

makan...............makan..........makan

Mancing gaya filem india...

Huahahahaha, dasar biang poto...

Begaya abis deh semua pas nyadar Chan lagi ngambil foto mereka...

Sebenernya siy ngebingungin... ini berfoto gaya filem india atau mau acting jadi pohon pisang ;)

Acara memancing berjamaah...

Untung memancing ikan... bukan memancing keributan ;)