Rabu, 28 Januari 2009

NIKMATNYA BULAN ASYURA

Akan selalu ku ingat hari itu, 9 dan 10 Muharam, ku jalani puasa sunah Asyura, kubaca pula doanya:

Allaahumma yaa Mufarrija kulli karbin,
Wayaa mukhrija dzin nuuni yauma ‘aasyuuraa,
Wayaa jaami’a syamli ya’quuba yauma ‘aasyuraa,
Wayaa ghaafira dzambi dawuuda yauma ‘aasyuraa,
Wayaa kaasyifa dhurri ayyuba yauma asyuuraa,
Wayaa saani’a da’wati muusaa wahaaruuna yauma ‘aasyuuraa,
Wayaa khaaliqa ruuhi muhammadin shallallahu’alaihi wasallama yauma ‘aasyuuraa.

Ya ALLAH, Wahai Yang memberikan jalan keluar dari segala kesusahan,
Wahai Yang mengeluarkan Dzun Nuun pada hari Asyura,
Wahai Yang menghimpun semua keturunan Ya’qub pada hari Asyura,
Wahai Yang mengampuni dosa Daud pada hari Asyura,
Wahai Yang melenyapkan penyakit Ayub pada hari Asyura,
Wahai Yang mendengar seruan Musa dan Harun pada hari Asyura,
Wahai Yang menciptakan ruh Muhammad SAW pada hari Asyura.


Yaa rahmaanud dun-yaa wal akhirah,
Wa-athil’umrii fii thaa’atika wamahabbatika waridhaaka yaa arhamar raahimiin,
Wa-ahyinii hayaatan thayyibataw watawaffanii ‘alal islaami wal iimaani yaa arhamar raahimiin.

Wahai Yang Maha Pemurah di dunia dan di akhirat,
Panjangkanlah usiaku dalam taat kepada-Mu, mencintai-Mu dan mendapat ridha-Mu wahai Yang Maha Penyayang di antara Para Penyayang.
Hidupkanlah pula aku dalam kehidupan yang baik dan wafatkanlah aku dalam keadaan Islam dan Iman, wahai Yang Maha Penyayang di antara Para Penyayang.

Washallallahu ‘alaa sayyidinaa muhammadiw wa’alaa aalihii washahbihii wasallam, wal hamdu lillahi rabbil ‘aalamin.

Dan Semoga ALLAH melimpahkan rahmat dan salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarga dan para sahabatnya, dan segala puji bagi Tuhan semesta alam.

Kala ku pasrahkan semua masalah yang hadapi pada ALLAH SWT, kugantungkan semuanya kepada Yaa Shomad, lalu kubaca Al-Qur’an dengan segenap rasa tercurah lalu ke terlelap tertidur….
Subhanallah, sinaran putih Yaa Nuur, kerasakan membungkus tubuhku…
Menyapu semua sesak di dada dengan kejernihan Yaa Muiz…
Melapangkan hati dengan Yaa Basith dan Wasii’ sehingga semua terasa ringan…
Melembutkan jiwa dengan Yaa Latiif – Mu Yaa Rabbii…
Subhana Malikul Quddus…
Lalu ku terbangun dari tidur lelapku….dan ku tersungkur menangis penuh syukur kehadirat-MU….
Ku Tahu hanya engkau yang tidak pernah meninggalkan aku.
Betapa Yaa Rahmaan & Rohiim – Mu selalu bersamaku.
Yaa Muhaimin-Mu selalu memeliharaku…
Yaa Waliyy – Mu selalu melindungi dan menjagaku…
Maka ku jelang hariku dengan tegak dan ringan tanpa beban.
Janji – Mu lah yang Haqq…
Yaa Raqqiib, yang Maha Penyimpan Rahasia, karena engkau akan membuat semua menjadi indah dan sempurna tepat pada waktunya….
Engkaulah yang Maha Berhitung yang mengatur segalanya diluar jangkauan kami hamba-Mu yang hina, wahai Yaa Hasiib.

Ya Allah Yaa Tuhan Ku…
Astagfirullahaladzim…
Ku Mohon Ampunilah dosa-dosa hamba-Mu ini,
Lindungilah aku, keluargaku, kerabatku, sahabatku, serta orang2 yang sayang kepadaku.
Jauhkan kami dari marabahaya, hal yang buruk dan yang tidak bermanfaat…
Yaa Wahab, Yaa Rozzaq, Yaa Ghoniyy, Yaa Mugni, karuniakan kami rizki dan kekayaan yang halal dan berkecukupan untuk hidup layak dan saling berbagi…

Perjumpaan dengan Mu adalah pasti…
Mohon persiapkan kami untuk memperbaiki diri sebelum perjumpaan dengan-Mu.
Salam rindu kami, salawat dan salam tercurah untuk kekasih mulia-Mu, junjungan kami, nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabat.

Hasbunallah wani’mal wakiil..
Ni’mal maula wa ni’man nassiir
La qaula walaa quwata illa billahi alliyil adziim.

Amin Yaa Rabbalalamin.

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Amin Allahumma Amiin..

Anonim mengatakan...

subhanallah...
nggak nyangka ya, dokter yang satu ini selain ramah ternyata jga puitis banget...

insya Allah semakin sukses... :)

salam kangen ya chan...